Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah dan Penjelasan Revolusi Industri jilid 1.0 sampai 4.0

Revolusi industri adalah sebuah era dimana terjadi perubahan besar � besaran terhadap peralatan kerja dan proses produksi pada industri manufaktur. Pada awalnya revolusi industri terjadi pada sekitar tahun 1750 � 1850 di Britania Raya , lalu berkembang ke negara Eropa Amerika dan Asia. 

Revolusi industri mengakibatkan terjadinya perubahan besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. 


Latar belakang revolusi industri adalah tingkat perekonomian dan politik yang stabil pada saat itu, dan penemuan mesin � mesin uap dan mesin produksi penting.  Sampai saat ini, Revolusi industry sudah pengalami perkembangan 4 kali, yaitu revolusi jilid 1.0 sampai revolusi jilid 4.0 sekarang. Berikut ini adalah sejarah lengkap Revolusi industri jilid 1.0 sampai revolusi jilid 4.0


      1. Revolusi Industri Jilid 1.0

Revolusi jilid 1.0 adalah era revolusi industri pertama terjadi. Era ini terjadi sekitar tahun 1750 sampai 1850 di kerajaan Britania Raya. Pada era ini berkembang banyak penemuan, salah satunya adalah mesin Uap  oleh James Savery dan dikembangkan kembali oleh James Watt.  Dengan penemuan mesin uap ini maka Produksi  yang pada awalnya menggunakan tenaga hewan dan manusai digantikan oleh mesin � mesin uap.

Revolusi ini berhasil menaikkan perekonomian dunia di mana selama dua abad setelah Revolusi Industri terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.

Ilustrasi Mesin Uap

 2. 
Revolusi Industri jilid 2.0

Revolusi Industri jilid 2.0 terjadi sekitar tahun 1870 sampai 1914. Revolusi era ini disebut juga Revolusi Teknologi, dimana teknologi semakin berkembang sejalan dengan Perkembangan Ilmu pengetahuan. Revolusi Industri jilid 2.0 didukung dengan berbagai penemuan di bidang lsitrik, seperti motor listrik dan pembangkit listrik. Pada era ini ilmu pengetahuan semakin berkembang dan muncul Ilmuan modern seperti Niels Bohr, Thomas Alfa Edison, Nikola Tesla dan Albert Einstein.

Namun yang Spesial adalah Inovasi  dari Nikola Tesla dengan Arus bolak balik tegangan Tingginya yang mengalahkan Arus DC Edison. Sehingga transmisi listrik menjadi lebih efisien dan hemat biaya. Sehingga pabrik dan industri bisa menghemat daya yang besar. Di sisi lain teknologi di bidang otomotif juga semakin berkembang dengan di proguksinya mobil � dan Truck berbahan bakar bensin, dan penemuan pesawat Udara oleh Wright bersaudara.

Penemuan Otomotif ini mengakibatkan meningkatnya proses distribusi sehingga permintaan industri semakin besar. Ditambah lagi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di seluruh dunia, serta kolonialisme dan Imperialisme yang masih marak di dunia saat itu.


Jaringan Transmisi


     3. Revolusi Industri Jilid 3.0

Revolusi industri jilid 3.0 terjadi sekitar tahun 1970. Pada era ini pertama kali Industri menggunakan monitoring sistem digital dan mengendalikan proses indutri menggunakan relay dan program. Revolusi Industri 3.0 mengandalkan perkembangan pesat di bidang kelistrikan dan elektronika seperti lahirnya Transistor dan Integrated Circuit sekitar tahun 1950an, penggunaan relay pada control indutri dan lahirnya PLC generasi pertama yakni modem 084-969.

Dengan lahirnya PLC industri semakin dimanjakan dengan kemudahan dalam mengontrol Alat insutri seperti motor dan Selenoid hanya menggunakan ladder diagram, bukan dengan wiring relay yang rumit. Pada era ini juga kondisi dan parameter Proses proguksi dapat dibaca  menggunakan sensor dan ditampilkan pada display monitor dan seven segment.

Panel PLC

      4. Revolusi Industri jilid 4.0

Di era sekarang lah digalakkan revolusi industri Jilid 4.0 dimana industri menerapkan konsep yang disebut Internet Of Things (IoT). PAda era ini Industri menggunakan sistem cyber-phisical sehingga semua interaksi antara mesin dan manusia, pengolahan data, monitoring dan maintenance dapat dilakukan dengan koneksi INTERNET.

Konsep yang dijalankan Industri saat ini adalah memaksimalkan manfaat konektifitas Internet dari awalnya hanya menghubungkan antar manusia , kini dapat menghubungkan manusia dengan benda maupun benda dengan benda. Pada era sekarang Konsep Industri berbasis IoT juga didukung dengan perkembangan mikrokontroller yang pesar, seperti laghirnya jenis mikrokontroller Arduino dan mikroprosesor Raspberry Pi.

Konsep Internet Of Things tidak hanya untuk Industri yang sesar, maupun Industri kecil dan rumahan sekalipun karena biaya rancang bangun yang murah. Presien Joko Widodo cukup jeli melihat peluang ini dan dianggap bisa menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi. Sehingga dicanangkanlah roadmap bernama Making Indonesia 4.0.

IoT untuk Industri

Penutup

Revolusi Industri membawa perubahan besar bagi dunia. Setalh Revolusi jilid 4.0, selanjutnya adalah revolusi jilid 5.0. Kita tidak apa yang akan terjadi masa depan, mungkin saja robot sudah setara kecerdasannya dengan manusia. Sehingga robotlah yang akan mengambil alih pengawasan dan control industri. Kita sebagai manusia harus selalu melangkah kedepan, sesekali menoleh kebelakang untuk melihat sejarah masa lalu, sehingga kita dapat mengambil pelajaran. Semoga bermanfaat!