Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Skema Rangkaian Lampu Lalu Lintas (Traffic Light) dan Prinsip Kerjanya

Traffic light atau lampu lalu lintas  adalah alat berupa tiga buah lampu yang fungsinya mengatur arus lalu lintas di jalan raya. Lampu Lalu lintas dipasang pada persimpangan jalan agar kendaraan tidak saling mendahului dan menyebabkan macet. Biasanya Traffic light menggunakan timer waktu tertentu dan sebuah panel surya sebagai sumber daya.

Traffic Light
Kebanyakan lampu lalu lintas dirancang menggunakan mikrokontroller. Bahasa pemogramannya pun beragam, tergantung dengan jenis mikrokontroller yang digunakan. Selain menggunakan microcontroller, tentu saja Traffic light juga bisa menggunakan Rangkaian elektronika sederhana. Rangkaian Taffic light dibangun menggunakan rangkaian elektronika digital.

Kelebihan dari Rangkaian Traffic Light menggunakan rangkaian digital adalah harganya yang murah dan tidak rumit proses pembuatannya. Tentunya yang perlu dipahami adalah karakteristik setiap komponen elektronika . Berikut ini adalah skema rangkaian  lampu lalu lintas atau traffic light :

Daftar Komponen yang digunakan 

  1. Resistor 10K 0hm = 2pcs
  2. Capacitor 47uF = 1 Pcs
  3. LED merah =  2 pcs
  4. LED Kuning =  2 pcs
  5. LED Hijau =  2 pcs
  6. IC timer NE 555 = 1 pcs
  7. IC 7473 (JKFF) = 2 pcs
  8. IC  7474 (DFF) = 1 pcs
  9. IC 7408 (AND) = 2 pcs
  10. IC 7404 (NOT) = 1 pcs
  11. IC 7402 (NOR) = 1 pcs

Jika IC pada daftar tidak tersedia di pasaran, bisa digantikan dengan IC yang ekuivalent. Misalkan mengganti IC 74xx menjadi 40xx.

Skematik Rangkaian 

Skematik Rangkaian

Prinsip Kerja Rangkaian 

Untuk menjelaskan prinsip kerja rangkaian traffic light, akan lebih mudah dipahami jika menggunakan blok diagram rangkaian. Berikut ini Blok diagram traffic light  :
Blok diagram
Blok rangkaian terdiri dari sebuah rangkaian clock Ic 555, Sebuah rangkain Control Counter , rangkaian control logic, rangkaian binary 2 bit dan rangkaian convertion logic. Rangkaian Clok dibangun dari IC 555 untuk menghasilkan pulsa Clock dengan perioda tertentu. Lebar pulsa clock diatur dengan mengsetting nilai dari R1, R2 dan C1. Cara menghitung  R1, R2 dan C1 dapat dibaca pada Arikel rangkaian Clock Ic 555.

Pulsa clock yang telah dihasilkan masuk ke rangkaian Counter yang dibangun dengan menggunakan IC JK flip flop. Rangkaian counter akan menghasilkan Frequensi 1/8 dari frequensi out dari clock. Kemudian out dari Counter akan diumpak ke rangkaian control logic  untuk menghasilkan pulsa clock untuk dikirim ke rangkaian binary 2bit. Dari rangkaian binary 2 bit  yang menghasilkan 4 output. Selanjutnya 4 output  akan dikonversi menjadi 6 buah output logic untuk menyalakan Light Emitting Diode (LED).

Output berupa LED dapat diganti menggunakan lampu yang lebih besar, tentunya dengan menggunakan rangkaian driver atau menggunakan relay. Pada rangkaian diatas menggunakan sumber tegangan 5v, maka jika menggunakan input DC 12v harus ditambahkan sebuah rangkaian Regulator 5V. Rangkaian regulator sederhana dapat dibuat menggunakan IC 7805.

Untuk melihat simulasi proteus 8  untuk traffic light dapat di download disini

Skema Rangkaian Traffic light diatas dapat diterapkan pada jalan raya maupun untuk project atau tugas pelajar / mahasiswa. Sekedar saran, jika membuat traffic light usahakan semua rangkaian berada dalam 1 board Printed Circuit Board (PCB), sehingga lebih ringkas dan memudahkan analisa. Selain itu dapat menghemat ruang yang digunakan. Semoga bermanfaat!