Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips/Skema Rangkaian Robot Line Follower 2 Sensor (Driver Relay)

Robot Line follower atau dalam bahasa Indonesia merupakan Robot pengikut garis merupakan robot yang cara kerjanya merupakan mengikuti garis pada lintasan (track) dan bergerak mengikutinya. Selain disebut line follower, robot ini sering juga disebut line tracer.

Line follower yang dibahas pada skema dibawah ini merupakan tipe Analog. Disebut line follower analog karena IC yang digunakan sebagai rangkaian kontrol merupakan IC Op-Amp LM358. 

Robot ini banyak dijadikan dasar pembelajaran robot baik di sekolah maupun universitas. Line Follower ini merupakan sebuah sistem paling sederhana yang merupakan dasar untuk cara kerja sebuah sistem robotik.

Line follower design (via: sciencebuddies.com)

Sebuah robot setidaknya harus memiliki tiga hal yaitu :

1. Sensor

Sensor merupakan sebuah alat yang berperannya mendeteksi perubahan lingkungan dan menggantinya menjadi sinyal listrik. 

Perubahan lingkungan yang dideteksi diantaranya merupakan temperature, cahaya, suara, fluks magnet, maupun tekanan. 

Robot line follower sendiri menggunakan sensor cahaya yaitu Photodioda atau Phototransistor

2. Rangkaian Kontrol/Proses

Rangkaian kontrol merupakan rangkaian yang memproses sinyal dari sensor dan menghasilkan logika untuk dikirim ke rangkaian Aktuator. 

Kontrol dapat dibangun dari komponen elektronika seperti IC digital, IC Komparator dan mikrokontroller. Pada line follower analog komponen kontrol menggunakan IC Op-Amp tipe LM-358. 

3. Aktuator / Penggerak

Aktuator merupakan alat yang berperannya merupakan mengganti sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Sinyal listrik diperoleh dari logika yang di proses oleh rangkaian kontrol. Aktuator pada Robot line follower menggunakan Motor DC daya kecil. 

Driver Aktuator

Sinyal dari rangkaian Kontrol hanya memiliki daya yang kecil, yaitu sekitar 20mA saja. Sedangkan Aktuator memerlukan daya ratusan mA sampai beberapa Ampere. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sebuah Driver. 

Rangkaian ini akan melipatgandakan arus dari rangkaian kontrol menuju Aktuator sehingga dapat memenuhi kebutuhan dayanya. Pada Skema dibawah ini rangkaian Drivernya menggunakan Relay.

Komponen Yang Digunakan

  1. Resistor 330 (1/4W) = 6 pcs
  2. Resistor 1K (1/4W) = 2 pcs
  3. Trimpot 10K = 2 pcs
  4. LED Superbright Putih 5mm = 2 pcs
  5. LED Superbright merah 3mm = 2 pcs
  6. Photodioda 5mm = 2 pcs
  7. IC LM358 = 1 pcs
  8. Transistor BC547 = 2 pcs
  9. Relay DPDT 8 pin (5V) = 2 pcs
  10. Motor DC gearbox = 2 pcs

Komponen penunjang lain

  1. Akrilik untuk body 
  2. Papan PCB
  3. Stand baterai AA 4 Slot 
  4. Pin Header 40pin

Skema Rangkaian 

Robot line follower 2 sensor driver relay
Skema rangkaian

Skema rangkaian diatas dapat dibuat dalam PCB ukuran 5cm, bahkan dalam rangkaian wiring protoboard kecil. 

Sumber tegangan yang digunakan berasal dari baterai AA 1.5V yang dirangkai seri sebanyak 4 buah. Dengan rangkaian seri maka total tegangan pada robot merupakan 1.5 X 4 = 6V. 

Dengan menguasai rangkaian robot sederhana ini, Anda sudah memiliki gambaran tentang cara kerja sebuah robot. Selanjutnya Anda dapat membuat robot yang lebih rumit seperti line follower digital menggunakan IC atau mikrokontroller.