Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips/Apa Itu Robot Dan Bagaimana Cara Kerjanya ?

Semua orang  termasuk Anda pasti telah familiar dengan istilah Robot. Apa yang ada di banyangan Anda ketika mendengar kata robot ?. Bisa ditebak jawabannya merupakan Transformers, Terminator, atau Ultron musuh Avengers. 

Pengamatan empiris membawa kita pada persepsi bahwa robot merupakan sebuah mesin canggih yang bisa bertindak Dan berpikir menyerupai manusia, atau bahkan melebihinya. 

Jika kita melihat proses produksi industri skala besar seperti mobil, Smartphone atau komputer kita akan melihat robotic arm (lengan robot) di banyak tempat. Lengan Robot ini mengerjakan beraneka macam task seperti memasang baut, welding, mengecat, memindahkan, menyusun, merakit dll secara presisi dan non stop tanpa henti.

Lengan robot di pabrik Tesla (via : latimes.com)

Manusia memiliki keterbatasan waktu dan tenaga, serta memiliki perasaan (mood) yang bisa mempengaruhi hasil kerjanya. Sedangkan robot hanya memiliki mekanisme elektronik dan kode program yang dibuat dengan tujuan khusus. Ini membuat robot tidak akan keluar dari �kodrat� nya sesuai keinginan si pembuat.

Saat ini manusia telah mengembangkan banyak sekali jenis robot dengan bentuk dan berperan yang berbeda beda. Perhatikan gambar dibawah ini :

Line Follower Robot


Spider Robot

Humanoid Robot

Abu-Robocon Robot

Semua gambar diatas merupakan robot, walaupun memiliki bentuk yang berbeda beda. Selain bentuknya, berperan setiap robot pun tidak sama. Robot line follower bergerak mengikuti garis. Robot Spider bergerak seperti laba-laba dan mengikuti atau menghindari objek tertentu. Robot humanoid lebih kompleks, karena memiliki banyak berperan yang meniru menusia. Gambar terakhir merupakan robot abu, robot untuk keperluan lomba dengan desain aneh namun memiliki berperan khusus (seperti memindahkan atau melewati rintangan/obstacle).

Mengapa semuanya disebut sebagai "Robot" ? apakah robot merupakan alat dengan desain aneh dan membuat kita terlihat keren ketika memegangnya ?

Tidak sesederhana itu Ferguso!

Dikutip dari Britannica.com, robot dapat diartikan sebagai :

setiap mesin yang dioperasikan secara otomatis yang menggantikan upaya manusia, meskipun mungkin tidak menyerupai manusia dalam penampilan atau melakukan berperan dengan cara yang seperti manusia. Dengan ekstensi, robotika merupakan disiplin teknik yang berurusan dengan desain, konstruksi, dan pengoperasian robot.

Dari penjelasan diatas, kita dapat memahami bahwa robot merupakan alat yang dapat beroperasi secara otomatis untuk menggantikan pekerjaan manusia. Hampir semua robot menggunakan tenaga yang bersumber dari listrik. Itulah sebabnya, robot terdiri dari kumpulan perangkat elektronis yang rumit. 

Untuk bisa disebut sebagai robot seperti pada gambar diatas, sebuah alat (atau benda) harus memiliki minimal 3 hal yaitu :
  1. Sensor. Untukan ini berberperan mendeteksi perubahan lingkungan dan menggantinya menjadi sinyal listrik kecil. Pada manusia, sensor ini seperti panca indera. Sensor akan mengganti variabel fisik seperti getaran, cahaya, tekanan, suhu, suara dll menjadi sinyal listrik kecil untuk di proses di 'otak' robot. 
  2. Kontrol. Untukan ini ibaratnya otak pada manusia. Kontrol menmproses data dari sensor menjadi sinyal atau kode yang akan diumpankan ke untukan penggerak (aktuator).
  3. Aktuator. Untukan ini ibaratnya otot pada tubuh manusia. Aktuator menerima data dari kontrol dan bergerak sesuai perintah. Aktuator mengganti sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. 
Cara kerja robot pada dasarnya merupakan mendeteksi sinyal dari Sensor, lalu diolah oleh rangkaian kontrol (bisa berupa rangkaian digital atau Mikroprosesor & mikrokontroller) sehingga dapat menggerakkan penggerak/aktuator.  Ketiga untukan tesebut di desain untuk beberja secara otomatis dan dengan tujuan yang khusus, sesuai keinginan si pembuat robot.