Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Perang Arus Listrik Antara Edison VS Tesla

Sejarah Perang Arus Listrik Edison Vs Nikola Tesla � Pernahkah kita berpikir mengapa jala � jala PLN dan  Alat listrik  dirumah kita menggunakan arus AC (Alternating Current) ? Apakah karena Michael Faraday ? Apakah karena George Simon ohm ? Jawabannya tidak keduanya. Ada sebuah peristiwa Sejarah yang melatarbelakangi penggunaan arus AC pada jala2 pln dan alat listrik jaman modern. 

Peristiwa ini melibatkan 2 orang ilmuan hebat yaitu Thomas Alfa Edison dan Nikola Tesla. Kisah mereka begitu hebat sampai dibuatkan Film documenter Oleh National Geographics dalam program American Genius. Dan yang terbaru adalah Film Holywood berjudul The Current War yang akan dirilis pada Tahun 2018 ini.



Kita mungkin sudah familiar dengan nama Thomas Alfa Edison. Edison menjadi dikenal dengan penemuan bola lampunya, namun lebih dari itu Edison dikenal karena semangat pantang menyerahnya Saat berusaha menemukan bola lampu, Edison Harus mengalami kegagalan sebanyak 1995 kali (ada yang menyebut 999 kali bahkan 10.000 kali)  sebelum berhasil menyalakan Filamen lampu pijar dengan sempurna. Edison tidak menganggap 1995 kali  percobaan itu kagagalan, namun Ia menganggap itu sebagai langkah menuju keberhasilannya. 

Lalu bagaimana dengan Nikola Tesla ?  Mungkin namanya agak Asing ditelinga. Ia adalah Ilmuan yang Jenius dan meraih banyak gelar dan penghargaan dari berbagai unversitas di Eropa dan Amerika. Pernah Suatu saat Tesla memanggil beberapa pakar dan Ilmuan untuk melihat penemuannya. Dia menyiapkan sebuah kapal mainan dalam sebuah ember besar. 

Tesla terlihat mengendalikan arah kapal tersebut melalui pikirannya dan membuat ilmuan terheran � heran. Mereka bertanya apakah itu bagaimana tesla melakukannya. Tesla pun memberitahukan  bahwa ia menggunakan sebuah alat yang dia namakan �Wireless Remote Control�. Ya, remote yang sering kita gunakan adalah karya dari Tesla.


Latar Belakang Edison dan Nikola Tesla

Edison Lahir di Ohio, Amerika tanggal 11 Februari 1847,  anak dari pasangan Samuel O. Edison dan Nancy Matthews. Saat memasuki masa sekolah, Edison sering mendapat nikai buruk dan dianggap bodoh teman dan gurunya. Tak tahan anaknya di bully, Edison dikeluarkan dari sekolah oleh ibunya dan mulai mengajari Edison dirumahnya. 

Tekad ibu yang luar biasa membawa karakter dan sifat Edison dimasa depan. Pada saat  dewasa dia menjabat sebagai kepala mesin pada kantor telegraf. Disinilaih penemuannya berawal dan dan terus berkembang. 

Dia menemukan mesin telegraf yang lebih baik,dilanjutkan dengan penemuan phonograph dan bola lampu. Ia juga mendirihkan perusahaan General Electric untuk menyuplai listrik DC di Amerika. Total hak patennya mencapai 1.093 dan alat yang dia produksi dipakai di seluruh amerika.

Thomas Alva Edison
Nikola Tesla sendiri lahir pada tanggal 10 juli 1856 di Smiljan, Kroasia, anak dari seorang pendeta bernama Milutin Tesla dan Duka Tesla. Tesla terlahir dengan kecerdasan yang luar biasa. Pada saat menempuh sekolah menengah Tesla mampu menghitung soal Integral diluar kepala hingga gurunya mengira tesla telah mencontek. 

Walaupun begitu tesla masih seorang remaja yang mudah terpengaruh pergaulan. Alhasil Tesla pernah kecanduan berjudi karena beasiswanya di cabut dan ketagihan main billiard sampai lupa untuk belajar dan berakibat gagal di ujian universitas. Pada tahun 1882, Tesla pindah ke New York dan bekerja Untuk Edison. 

Tesla diberi tugas untuk menyempurnakan Generator DC milik Edison. Namun Tak lama Tesla mengundurkan diri karena masalah Gaji. Pada April 1887, Tesla mendirikan laboratorium sendiri dan dalam waktu singkat ia membuktikan bahwa sistem arus AC jauh lebih hebat dibandingkan dengan arus DC yang dikembangkan oleh Edison. 

Kurang dari setahun ia telah mematenkan sekitar 300 karya dan 20 tahun berikutnya ia berhasil membuat penemuan di bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang mencengangkan.

Nikola Tesla



Latar Belakang Perang Arus Edison VS Tesla

Perang arus adalah ajang  pembuktian  antara Nikola Tesla dengan Edison. Tesla didukung oleh Westinghouse Electric dan Edison dengan Perusahaannya General electric.   Latar belakang terjadinya perang arus ialah dimulai ketika Edison tidak ingin kehilangan hak royalti atas arus searah (DC) yang pada saat itu menjadi standar yang digunakan di Amerika. Pada tahun 1879, Thomas A. 

Edison mempublikasikan temuannya berupa bola lampu pijar di depan umum. Dalam penemuan tersebut, Edison membutuhkan beberapa cara untuk menyalakan bohlam lampu tersebut yang bisa didistribusikan pada jerak yang jauh. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun 1887 Edison menemukan sistem arus searah dimana listrik mengalir dalam satu arah yang konstan. 

Namun kesulitan sistem arus searah segera ditemukan, karena listrik hanya mengalir satu arah, arus listrik yang mengalir menyebabkan kawat tembaga yang dialiri listrik meleleh sehingga transmisi arus searah jarak jauh menjadi berbahaya dan hampir mustahil. 

Solusi yang ditawarkan oleh Edison ialah dengan menggunakan kabel tembaga yang lebih besar, namun solusi ini di kritik karena menggangu keindahan kota dan menyebabkan biaya untuk memasang inslatasi semakin besar.

Di sisi lain Tesla yang merupakan mantan Karyawan Edison menemukan Kelemahan dari sistem Arus DC milik Edison. Tesla mulai mengkritik Generator DC milik Edison ketika masih menjadi karyawannya, namun Edison tetap kekeh dan yakin bahwa arus DC lah yang paling efisien. 

Alhasil ide tentang arus bolak balik milik Tesla diacuhkan oleh Edison. Perbedaan pendapat antara tesla dan Edison memicu konflik yang berakibat tesla ingin berhenti dan meminta bayaran. Namun Edison menolak dan menganggap bahwa kontrak pembayaran dengan tesla hanya humor semata. Hal ini membuat tesla marah dan akhirnya keluar dari laboratorium Edison. Setelah keluar dari Laboratorium Edison, Tesla membuat laboratorium sendiri dan mengembangkan sistem Arus AC. 

Perusahaan Westinghouse Electric melihat potensi dari Tesla dan  membuat kerjasama. George Westinghouse sebagai Bos pun memberikan dana kepada tesla untuk mengembangkan laboratoriumnya dan memulai Promosi sistem Arus AC dan Peralatan Arus AC ke public. Sistem Arus AC milik tesla dinilai  lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan Sistem DC milik Edison.

Sistem Arus AC yang semakin populer menimbulkan kecemburuan pada diri Edison. Edison tidak ingin penemuannya yang diraih dengan kerja keras harus tergantikan oleh karya mantan Karyawannya sendiri. Edison memulai cara �licik� dengan membuat Propaganda bahwa Arus AC  milik Tesla berbahaya. 

Edison juga membuat demonstrasi publik dengan menampilkan seekor gajah yang disengat oleh arus DC dan gajah tersebut tidak mati. Namun ketika deberi arus AC gajah tersebut mati sehingga memperkuat Statemen Edison.  Selain itu Edison juga membuat alat eksekusi mati yaitu kursi yang dialiri Arus AC sehingga membuat masyarakat ketakutan. 

Tak terima dengan perlakuan Edison, Tesla membuat pernyataan bahwa Arus AC itu aman selama pengguna mematuhi aturan Safety.  Upaya Edison juga membuat tesla semakin giat melalukan promosi Arus AC dengan menjelaskan aturan keamanan sehingga tidak terjadi kecelakaan fatal.

Ilustrasi gajah yang mati



Arena Pembuktian

Perseteruan yang terus berlanjut bukan hanya bagi Edison dan Tesla, namun juga perusahaan yang mendorong keduanya yaitu Westinghouse dan General Electric. Kedua perusahaan ini tentunya tidak ingin kehilangan nama dan keuntungan. Akhirnya pada saat diadakannya acara The Columbian Exposition di Chichago,  Tesla dan Edison diberikan Tantangan. 

Keduanya ditantang untuk membangun sebuah generator listrik di Air terjun Niagara untuk membuktikan Arus manakah yang paling murah dan Efisien.  Setelah di bangun dan dilakukan penelitian, didapat kesimpulan bahwa Arus AC milik Tesla lebih unggul dari Arus DC milik Edison. 

Arus Listrik AC milik tesla menggunakan Transmisi tegangan tinggi dan sistem Transformator sehingga menghemat penggunaan kabel dan dapat menempuh jarak yang jauh. Sedangkan Arus DC milik Edison menggunakan Tegangan yang lebih rendah sehingga mengharuskan luas penampang kabel yang besar. 

Selain Itu jarak antara konsumen dan pembangkit tidak bisa terlalu jauh sehingga kurang efisien. Pada Akhirnya Arus Listrik AC diakui oleh Masyarakat dan oleh Edison sendiri. Arus AC pun digunakan secara komersial di Amerika sehingga mengharuskan Edison memproduksi alat listrik arus AC untuk menyesuaikan.

Niagara Falls, Tempat pembuktian Edison dan Tesla

Penutup

Perang arus Listrik  didasari oleh kecemburuan Edison terhadap karya milik Tesla yang dilirik oleh masyarakat. Edison tidak ingin usaha dan kerja kerasnya Sia � sia lalu menggunakan cara curang dan propaganda. Namun pada akhirnya kebenaran terbukti di Air terjun Niagara, Tesla menjadi pemenang dengan Arus Listrik AC miliknya. Edison akhirnya mengakui mantan karyawannya sendiri dan memproduksi alat listrik Arus AC.